1. Kalimat Aktif
Kalimat Aktif adalah kalimat di mana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat aktif biasanya diawali oleh awalan me- atau ber-
Kalimat aktif dibagi menjadi dua macam :
a. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki obyek penderita
- Adik membawa sepeda
- Haris memancing di sungai
- Rudi mengendarai mobil
b. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak memiliki obyek penderita
- Kakak menangis
- Irfan bertengkar
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan atau aktifitas.
Kalimat pasif biasanya diawali oleh awalan ter- atau di-
- Mas Adi dimintai pertanggung jawaban atas kasusnya itu
- Copet dipukul Polisi
1. Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidak - tidaknya terdiri atas gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat.
Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap.
Contoh kalimat Lengkap :
- Bupati Madiun (S) membawa (P) mobil antik (O)
- Si Hamdan (S) Lari (P)
- RMS (S) dilumpuhkan (P) TNI (O)
2. Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat tidak lengkap adalah kamilat yang tidak sempurna karena hanya memiliki sabyek saja, predikat saja, objek saja atau keterangan saja.
Kalimat tidak lengkap dapat berupa semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan dan kekaguman.
Contoh kalimat tak lengkap :
- Selamat malam
- Silakan Duduk!
- Kapan masuk?
- Hei, Sobat
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain.
Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah contoh kalimat secara umum :
- SMK Negeri 1 Surabaya adalah pemenag lomba LKS tingkat Jawa Timur.
-Bang Copet diborgol polisi karena mencuri di bus kota.
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti.
Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :- Subjek / Subyek (S)- Predikat (P)- Objek / Obyek (O)- Keterangan (K)
Ejaan yang disempurnakan atau yang lebih dikenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang mulai resmi dipakai dan digunakan di negaraIndonesia semenjak tanggal 16 agustus tahun 1972. Ejaan ini masih tetap digunakan hingga saat ini. EYD adalah rangkaian aturan yang wajib digunakan dan ditaati dalam menulis bahasa indonesia resmi. EYD ini digunakan dalam 12 hal, yaitu penggunaan huruf besar (kapital), tanda koma, tanda titik, tanda seru, tanda hubung, tanda titik koma, tanda tanya, tanda petik, tanda titik dua, tanda kurung, tanda elipsis, dan tanda garis miring.
1. Penggunaan Huruf Besar atau Huruf Kapital.
Huruf pertama kata ganti "Anda"
- Bagaimana Anda melakukan adegan itu firman?
- Meraka telah mengirim undangan kepada Anda seminggu yang lalu.
b. Huruf pertama pada awal kalimat.
- Manusia adalah mahluk paling sempurna daripada mahluk yang lainnya.
- Amelia adalah murid yang rajin.
c. Huruf pertama unsur nama orang
- Insani Binti Mansyur
- Roni Simatulang Ashar
- Pujianto Hariarjo Prawiro Ardi
Huruf pertama untuk penamaan geografi
- Masjid Al Akbar
- Jalan Ketintang Madya
- Sungai Brantas.
Huruf pertama petikan langsung
- Bu Anisa bertanya, "Siapakah yang tidak mengerjakan tugas?"
- Si Romi menjawab, "Aku mengerjakan tugas, tetapi yang kukerjakan bukan tugas dari ibu".
f. Huruf pertama nama jabatan atau pangkat yang diikuti nama orang atau instansi.
- Bupati Madiun
- Profesor Ali Mahshur Abidin
- Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur
Huruf Pertama pada nama Negara, Pemerintahan, Lembaga Negara, juga Dokumen (kecuali kata dan).
- Mahkamah Konstitusi
- Republik Indonesia
- Badan Kepegawaian Daerah
Dalam Kajian Bahasa Indonesia, Huruf itu dibagi menjadi empat kelompok, yaitu :
1. Huruf Vokal atau Huruf Hidup
Huruf Vokal adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru tidak terkena hambatan atau halangan. Jumlah huruf vokal tersebut ada 5, yaitu a, i, u, e, dan o.
2. Huruf Konsonan atau Huruf Mati
Huruf Konsonan adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru mendapatkan hambatan atau halangan berbalik dengan sifat huruf hidup.
Jumlah huruf konsonan ada 21 buah, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
3. Huruf Diftong atau Huruf vokal Rangkap
Huruf diftong adalah gabungan dua buah huruf vokal yang menghasilkan bunyi ganda atau rangkap. Dalam Bahasa Indonesia huruf diftong berbentuk ai, au, dan oi.
Contoh : Merantau, Ramai, Sengau, Perangai, dsb.
4. Huruf Konsonan Rangkap (double) Gabungan dua huruf konsonanini ada 4 buah dalam bahasa indonesia, yaitu : kh, ng, ny, dan sy.
Contohnya : nyata, syahdu, kembang, khalid, dsb.
Huruf adalah sama juga dengan Aksara yaitu unsur dari abjad yang melambangkan bunyi.
Ada Dua puluh enam (26) Abjad dalam Bahasa Indonesia
1. Huruf A / a dibaca a
Indonesia Tanah Airkoe Tanah Toempah DarahkoeDisanalah Akoe Berdiri ’Djadi Pandoe IboekoeIndonesia Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah AirkoeMarilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe
Hidoeplah Tanahkoe Hidoeplah NegrikoeBangsakoe Ra’jatkoe Sem’wanjaBangoenlah Djiwanja Bangoenlah BadannjaOentoek Indonesia Raja
Reff: Diulang 2 kali, redIndonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang KoetjintaIndonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Stanza 2:
Indonesia Tanah Jang Moelia Tanah Kita Jang KajaDisanalah Akoe Berdiri Oentoek Slama-LamanjaIndonesia Tanah Poesaka P’saka Kita SemoenjaMarilah Kita Mendo’a Indonesia Bahagia
Soeboerlah Tanahnja Soeboerlah DjiwanjaBangsanja Ra’jatnja Sem’wanjaSadarlah Hatinja Sadarlah BoedinjaOentoek Indonesia Raja
Reff: Diulang 2 kali, redIndonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang KoetjintaIndonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Stanza 3:
Indonesia Tanah Jang Seotji Tanah Kita Jang SaktiDisanalah Akoe Berdiri ’Njaga Iboe SedjatiIndonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe SajangiMarilah Kita Berdjandji Indonesia Abadi
S’lamatlah Ra’jatnja S’lamatlah PoetranjaPoelaoenja Laoetnja Sem’wanjaMadjoelah Negrinja Madjoelah PandoenjaOentoek Indonesia Raja
Reff: Diulang 2 kaliIndonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang KoetjintaIndonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja.
————
Selama ini lagu Indonesia Raya yang dikenal hanya terdiri dari satu stanza, tetapi pakar telematika Roy Suryo berhasil menemukan seluloid rekaman asli Indonesia Raya di Perpustakaan Leiden, Belanda.
Lirik lagu dan gambaran suasana Indonesia zaman itu terekam dalam film seluloid asli yang dibuat pada bulan September 1944 (tahun Jepang 2604).
Disinggung apakah perpustakaan Leiden di Belanda sengaja menyembunyikan fakta dan dokumen sejarah Indonesia itu, Roy menjawab dengan diplomatis. “Bukan menyembunyikan, tapi merawat dengan baik hingga sekarang. Mungkin kalau disimpan di Arsip nasional kita, bisa-bisa terbengkalai,” tutur Roy.
(Sumber : Okezone)
“ Berkibarlah benderaku, lambang suci gagah perwira, di seluruh pantai Indonesia, kau tetap pujaan bangsa, siapa berani menurunkan engkau, serentak rakyatmu membela …….Sang Merah-Putih yang perwira, berkibarlah selama-lamanya ”.Lagu diatas diciptakan oleh Ibu Soed tentang bendera Merah-Putih, bendera Indonesia. Bendera Merah-Putih ? Sebenarnya hanya terdiri atas dua potong kain saja yang terdiri dari warna Merah berada diatas dan warna Putih berada dibawah yang kemudian dijahit menjadi satu. Namun kedua potong kain inilah yang menjadi lambang kebesaran bangsa Indonesia, ciri khas Indonesia, serta menjadi lambang kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas banyak suku yang Bhinneka Tunggal Ika.Sang Merah-Putih selalu berkibar dan disambut dengan sangat syahdu dan penuh perasaan hormat pada setiap hari Nasional maupun hari-hari kemenangan dalam bidang prestasi, serta upacara lainnya. Bendera kebangsaan bukan hanya sebagai lambang ataupun ciri khas bangsa Indonesia, tetapi dari pada itu Sang Merah-Putih telah menjadi bagian dari bagian setiap insan Indonesia. Dia telah mendarah daging, menjadi sumsum yang mengalir selamanya dalam diri rakyat Indonesia.Dua potong kain Dwi warna yang kita kenal sekarang sebagai Bendera kebangsaan Bangsa Indonesia ini telah di kukuhkan sebagai lambang kebesaran bangsa Indonesia melalui Pasal 35 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi Bendera kebangsaan Indonesia adalah Sang Merah-Putih, serta Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1958 tentang Peraturan Bendera Kebangsaan Republik Indonesia. Merah yang bermakna berani karena benar dan Putih yang bermakna suci. Pengorbanan yang besar telah ditorehkan rakyat Indonesia untuk Sang Merah-Putih ! Hal ini dapat dibuktikan dalam sejarah kebangsaan sejak 17 Agustus 1945 Sang Merah-Putih berkibar diseluruh tanah air dan tanggal 29 September 1950 berkibar di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Berdasarkan kajian seorang sejarahwan Prof. H. Muhammad Yamin, jejak sejarah Merah-Putih di mulai sejak 6.000 tahun yang lalu, di mana bukti sejarah menunjukkan bahwa nenek moyang kita telah melakukan pemujaan terhadap Matahari dan Bulan. Matahari di wakili warna Merah, dan Bulan di lambangkan dengan warna Putih.Kajian Prof. H. Muhammad Yamin menunjukkan cukup banyak bukti untuk membuktikan teorinya. Bila teorinya tentang pemujaan Matahari dan Rembulan yang kemudian menciptakan derivate warna Merah dan Putih sejak 6.000 tahun yang lalu merupakan teori yang universal, setidaknya beliau mempunyai bukti yang membumi mengenai kehadiran Merah-Putih di bumi Indonesia.Adanya ukiran pada dinding Candi Borobudur (dibangun pada awal abad ke- 9) menjadi salah-satu bukti awal beliau, di mana pada ukiran tersebut menggambarkan tiga orang hulubalang membawa umbul-umbul berwarna gelap dan terang, di duga melambangkan warna Merah dan Putih. Keterangan untuk ukiran itu menyebutnya sebagai Pataka atau Bendera. Catatan-catatan lain sekitar Borobudur juga sering menyebut bunga Tunjung Mabang (Merah) dan Tunjung Maputeh (Putih). Ukiran yang sama juga tampak di Candi Mendut, tidak jauh Candi Borobudur, yang kurang lebih bertarikh sama.Dari bukti ukiran Candi Borobudur ini, Prof. H. Muhammad Yamin dengan rajin mengumpulkan banyak bukti sejarah lain yang dapat di kaitkan dengan pemujaan terhadap lambang, warna Merah dan Putih di setiap celah budaya Nusantara. Di bekas kerajaan Sriwijaya tampak pula berbagai peninggalan dengan unsur-unsur warna Merah dan Putih.Antonio Pigafetta, seorang pencatat dalam pelayaran Marcopolo di abad 16, dalam kamus kecilnya yang berisi 426 kata-kata Indonesia, memasukan entri Cain Mera dan Cain Pute, yang di terjemahkan sebagai Al Panno Rosso et Al Panno Bianco. Bila tidak sering melihat kombinasi Merah-Putih sebagai satu kesatuan, mungkinkah Pigafetta memasukkannya sebagai sebuah entri ?Empat warna utama dalam mitologi jawa, yakni Merah sebagai lambang amarah, Putih sebagai lambang Mutmainnah, Kuning sebagai lambang Supiah, dan Hitam sebagai lambang Luwainnah. Dua keraton di Solo, misalnya menggunakan lambang-lambang warna itu sebagai benderanya. Keraton Susuhunan Paku Buwono memakai symbol Timur – Selatan yang di lambangkan dengan warna Gula-Kelapa atau Merah-Putih. Sedangkan Keraton Mangku Negoro memakai symbol Barat-Utara yang dilambangkan dengan warna Hijau-Kuning. Getaran warna Hijau sama dengan warna Hitam lambang Luwainnah.Warna Merah dan Putih tidak hanya di pakai sebagai lambang penting oleh kerajaan Mataram. Pada abad ke-16, dua bilah cincin berpermata Merah dan Putih di wariskan oleh Raja Majapahit kepada Ratu Jepara yang bernama Kalinyamat. Di kerajaan Mataran sendiri, umbul-umbul Gula-Kelapa yang berwana Merah-Putih di wariskan oleh Ki Ageng Tarub dan terus di muliakan oleh Sultan Agung serta Raja-Raja yang meneruskannya.Perlawanan rakyat yang di pimpin oleh Pangeran Diponegoro pada abad ke-19 di mulai dengan barisan rakyat yang mengibarkan umbul-umbul Merah-Putih berkibar di mana-mana. Rakyat berkeyakinan bahwa Merah-Putih adalah pelindung mereka dari segala marabahaya. Pada abad ke-19 itu pula, para pemimpin dan pengikut gerakkan Paderi di Sumatera Barat banyak yang mengenakan sorban berwarna Merah dengan jubah berwarna Putih, untuk menandai gerakan perlawanan kaum Paderi terhadap Belanda.Menurut catatan Prof. H. Muhammad Yamin di Sulawesi Selatan Raja Bone yang bernama Karrampeluwa pada abad ke-15 juga sudah mengibarkan umbul-umbul berwarna Merah dan Putih di kiri kanannya. Umbul-umbul Merah dan Putih itu di sebut sebagai Tjallae ri dan Tjallae ri abeo. Pada tahun 1920 di Negeri Belanda Bendera Merah-Putih di kibarkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging) untuk menyatakan cita-cita Indonesia Merdeka. Secara sederhana ketika itu dinyatakan bahwa Merah berarti berani, sedang Putih melambangkan kesucian. Artinya keberanian di atas kesucian.Partai Nasional Indonesia yang di dirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1927 juga menggunakan lambang bendera Merah-Putih dan gambar kepala banteng ditengahnya. Sebelumnya, bendera Merah-Putih dengan gambar kepala kerbau pernah pula di pakai oleh Perhimpunan Indonesia di Negeri Belanda tahun 1922, seperti terlihat pada salah satu dokumen yang di simpan oleh Dr. Mohammad Hatta.Tidak heran bila pada tanggal 28 Oktober 1928 bendera Merah-Putih di kibarakan oleh para pemuda sebagai Bendera Kebangsaan. Semula bendera Merah-Putih di rencanakan akan memakai gambar Garuda Rajawali terbang di tengahnya. Tetapi, kemudian di putuskan untuk memakai lambang burung Garuda Rajawali itu secara terpisah. Kelak lambang burung Garuda Rajawali inipun di bakukan sebagai lambang Negara, lengkap dengan Amsal Tantular yang tertera pada pita di cengkraman Garuda yang berbunyi : Bhinneka Tunggal Ika. Di penghujung bulan Desember 1941 para pemuka kebangsaan di daerah Gorontalo Sulawesi, berniat mengadakan kongres, namun berhubung tersiar berita besar dari radio dan surat kabar mengenai bala tentara Jepang telah menghancurkan pangkalan Amerika di Pearl Harbour wilayah Amerika Serikat. Di sinilah awal dari lembaran hitam kawasan asia dengan meletusnya perang dunia ke- II.Suasana keruh yang di timbulkan dari serangan tentara Jepang tesebut juga berimbas ketanah air, di karenakan Indonesia adalah tanah jajahan Belanda. Begitu pula yang terjadi di Sulawesi Utara tidak luput dari suasana keruh tersebut. Pada tanggal 10 Januari 1942 bertempat di Minahasa balatentara Jepang telah mendarat, namun sebelum tentara Jepang berhasil menerobos daerah Gorontalo, pada tanggal 23 Januari 1942, para pemuka setempat telah memproklamirkan kemerdekaan. Rakyat Indonesia telah bangkit di Sulawesi Utara! Sang Merah-Putih berkibar, rakyat bergembira, Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengalun setiap hari dengan kerasnya. Setiap rumah maupun kantor pemerintah mengibarkan Sang Dwiwarna. Akibat dari perebutan kekuasaan yang diprakarsai oleh tokoh setempatya yakni Kusno Dhanupoyo dan Nani Wartabone, maka di daerah lain di Sulawesi terjadi serentetan perebutan kekuasaan lainnya. Hari itu berkumandanglah lagu Kebangsaan Indonesia Raya di bawah pimpinan Nani Wartabone di alun-alun. Suaranya parau yang disebabkan oleh tangis haru. Kemerdekaan yang selama ini dirindukan oleh bangsa Indonesia, ternyata telah dapat dirasakan oleh mereka yang berada di Gorontalo.Pada bulan Pebruari 1942 sepuluh hari setelah pendaratan tentara Jepang di Sulawesi Selatan di tepi kota Sungguminahasa, seorang anak mengibarkan Dwiwarna berdampingan dengan bendera Jepang.Masyarakat setempat tertegun melihat ada dua bendera kecil yang berkibar di sebuah tiang bambu yang sederhana dengan tali rami sepanjang satu setengan meter. Bendera apakah itu ? Tanya orang-orang yang melihat bendera kecil tersebut . Pengibar cilik yang saat itu baru berumur tujuh tahun menjawab dengan bangga : “ Oh Merah-Putih itu bendera kita, Indonesia ! Yang pakai bola merah itu Bendera Jepang” mereka yang menyaksikan masih belum percaya sampai ayah anak itu berujar : ”benarlah kata anak saya ini, saudara-saudara. Yang disebelah itu bendera sendiri! Belanda melarang kita mengibarkan, selain Bendera Merah, Putih, Biru ! Tetapi sekarang kita boleh mengibarkannya kembali ……… “ Dan penduduk kampung yang terpencil jauh dari Kota Ujungpandang (Makasar) itu merasa gembira. Pada hari itu setiap rumah penduduk mengibarkan Merah-Putih dari kertas minyak.Tetapi rasa gembira itu tidak berlangsung lama, seminggu kemudian muncul sebuah mobil hitam berpenumpang seorang opsir Jepang dari Angkatan Laut Kerajaan Jepang bernama Kolonel Yamagata, tujuan Yamagata datang adalah memerintah ayah dari anak tadi untuk segera kembali bekerja sebagai dokter di Makasar.Siapa berani melawan perintah penguasa Jepang? Mata Yamagata semakin menyipit dengan dahi berkerut tatkala hendak meninggalkan rumah di pengungsian, matanya menatap dua bendera yang berkibar “Siapa yang mengibarkan Merah-Putih ini”?, “Saya tuan” teriak anak itu gembira.”Sekarang tarik lepas Merah-Putih itu, Cuma Hinomaru yang boleh berkibar”, ujar Yamagata dengan kasar. Anak tersebut menarik tali rami dengan keras sehingga Merah-Putih melayang dan jatuh di comberan dekat mulut perigi. Merah-Putih menjadi kotor dan berlumpur sehingga tangis anak tersebut meledak. Kolonel Yamagata mendengus pergi, dekat perigi dia berhenti, serta menginjak kain Merah-Putih dengan sepatu bootnya. Kain Dwiwarna tersebut tidak berwarna lagi kecuali berwarna Hitam legam. Anak itu tidak main sakit hati melihat tersebut, puluhan pasang mata juga ikut merasa sakit hati dan menangis. Dalam sakit hati inilah, anak tersebut menghujam tiang bendera satunya, sehingga Hinomaru jatuh ke tanah, lalu dinjak-injaknya sampai lumat.Sejak saat itu tidak satu pun Merah-Putih berkibar di rumah-rumah penduduk, namun kejadian tersebut telah menumbuhkan semangat kebangsaan dalam dada setiap orang. Anak kecil itu terus tumbuh dan dia adalah Purnawan Tjondronegoro. Pada tanggal 14 Pebruari 1945 meletuslah pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar. Di bawah pimpinan Shodancho Supriyadi dan Shodancho Muradi. Pada jam 3 pagi, setelah amunisi dibagikan Supriyadi mulai memberikan komandonya agar setiap prajurit mulai menembakkan sasarannya ketempat serdadu dan opsir Jepang tinggal, maka terjadilah pertempuran di pagi buta itu dengan hebatnya.Seorang Prajurit PETA berpangkat Shodancho bernama Parto Harjono berhasil mengibarkan Bendera Merah-Putih ketiang bendera di dalam halaman Daidan. Sang dwiwarna itu berkibar megah, menggantikan si bola merah Hinomaru, bendera Jepang yang setiap hari berkibar diatas tiang itu. Di bawah lambaian Merah-Putih inilah, para pemuda Indonesia yang terdiri dari Prajurit PETA menyerang kedudukan Jepang, terdengar teriak serta hiruk pikuk aba-aba dalam bahasa Jepang yang dikumandangkan dari mulut Shodancho Supriyadi dan Muradi serta beberapa opsir PETA lainnya. Hari itu tercatat sebuah kegagahan luar biasa yang lahir dari para prajurit PETA di Blitar karena membela kebenaran dan kemerdekaan.“Janji” Jepang untuk memerdekakan Indonesia yang di nyatakan sejak bulan September 1944, ternyata hanya janji palsu, sehingga titik puncak perjuang bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan terjadi pada pertengahan tahun 1945, Bung Karno yang sejak semula memang tidak sepenuhnya mempercayai Jepang, tetap berusaha mempertahankan koridor kewaspadaan dan pengamanan secara hati-hati agar tidak membuat Jepang curiga, serta tetap menjalankan perannya sebagai ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang memang di fasilitasi Jepang berupa gedung di jalan Pejambon Jakarta Pusat untuk mengadakan pertemuan.Sebagian pemuda pejuang yang tidak memahami jalan pikiran Bung Karno, sejak tanggal 14 Agustus 1945 memberi tekanan kepada beliau untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia setelah mendengar berita kekalahan Jepang yang mulai tercium di Jakarta pada minggu kedua bulan Agustus 1945. Namun, alasan yang paling utama adalah agar jangan sampai di dahului pasukan sekutu untuk melucuti senjata Jepang dan mengambil alih kekuasaan.Pada tanggal 16 Agustus 1945, beberapa pemuda mendatangi Bung Karno dan kemudian membawa pergi ke Rengasdengklok. Ibu Fatmawati dan Guntur yang masih bayi juga di bawa serta. Beragam opini keluar atas kejadian tersebut, menurut biografi Bung Karno yang di tulis oleh Cindy Adams, peristiwa ini di sebut sebaga penculikan oleh para pemuda revolusioner, sedangkan ibu Fatmawati menyebut hal ini sebagai hijrah. Adam Malik mengistilahkan” Bung Karno dan Bung Hatta di singkirkan ke Rengasdeklok”. Tetapi bagi para pemuda, tindakkan itu dilakukan agar Bung Karno terbebas dari tekanan politik dan memahami realitas perjuangan serta segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Kejadian ini terjadi di sebabkan oleh sikap Bung Karno yang tetap memilih jalan negoisasi yang selama ini telah di rintisnya bersama pemimpin bangsa.Sukarni, salah seorang pemuda yang ikut menjemput Bung Karno, ia adalah seorang yang dianggap misterius, bila mengusulkan sesuatu selalu tampak tergesa-gesa, dan agak memaksa agar usulanya diterima, ia juga kurang memikirkan persiapan untuk tindakan-tindakannya. Bung Karno dibawa ke Rengasdengklok sebuah desa di dekat Karawang.Di Rengasdengklok, Bung Karno dan Bung Hatta di tempatkan di Rumah Djiauw Kie Siong yang di pinjam oleh para pemuda, tidak jauh dari Markas PETA. Rumah itu hampir tidak terlihat karena terlindung oleh pohon-pohon besar, dan terletak persis disisi sungai Citarum.Di luar para pemuda telah meminta Wedana menyiapkan upacara di halaman, dan mengumpulkan rakyat di depan Markas PETA. Upacara yang di persiapkan para pemuda itu digelar untuk menjadi panggung Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.Siang harinya dilakukan upacara pengibaran bendera Merah-Putih, di pimpin oleh Wedana Soedjono. Tetapi, karena upacara itu hanya di hadiri oleh sedikit orang, para pemuda mengajak rakyat berjalan menuju alun-alun di depan kawedanaan. Masyarakat yang berkumpul di alun-alun menjadi lebih banyak di pimpin oleh Soeradji, Komandan PETA, bendera Merah-Putih dikibarkan di sana sekali lagi. Para pemuda bermaksud “menahan” Bung Karno di Rengasdengklok malam itu “penahanan” itu hendak dilakukan karena Bung Karno tetap tidak bersedia memproklamasikan kemerdekaan di Rengasdengklok.Apabila hal itu terjadi, sejarah Indonesia barangkali akan mencatat hal lain, di sinilah peran Ibu Fatmawati harus di perhitungkan dalam sejarah perjuangan. Beliau menunjukan kondisi bayi Guntur yang sudah tampak lelah. Dengan tutur lembut dan halus, Ibu Fatmawati meminta pengertian pemuda pejuang untuk mengizinkan mereka kembali ke Jakarta malam hari itu juga.Pada saat tiba kembali di Jakarta, lewat tengah malam Bung Karno mengundang pertemuan di rumah laksamana Maeda, Panglima Besar Angkatan Laut Jepang di Jawa. Sebelumnya Bung Karno, Bung Hatta dan Laksamana Maeda telah mengadakan pertemuan dengan Jenderal Yamamoto, Kepala Pemerintah Militer Jepang.Pada pertemuan dini hari di rumah Maeda tersebut, naskah proklamasi dirumuskan. Beberapa anggota PPKI hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain. Mr. Achmad Soebarjo Radjiman, Dr Sam Ratulangi, Prof Soepomo, Mr Latuharharry, Dr Boentaran, Mr Iwa Kusumasumantri, sedangkan dari pemuda hadir antara lain, Chaerul Saleh, BM Diah, dan Sukarni. Bung Karno sudah menyiapkan naskah ringkas yang ditulis tangan. Terjadi perdebatan seru, ada yang mengatakan naskah itu tidak revolusioner. Adapula yang mengatakan bahwa pernyataan itu sangat abstrak dan tidak ada isinya.Mengingat bahwa pekerjaan ini harus selesai sebelum fajar menyingsing. Mereka kemudian menyepakati naskah yang diusulkan Bung Karno dengan beberapa perubahan ringan. Naskah tersebut lalu diketik oleh Sajuti Melik, seorang pemuda pejuang yang baru saja di bebaskan oleh kempetai dari tahanan di Semarang. Sajuti pada saat itu adalah suami dari SK Trimurti. Nama Melik hanyalah panggilan, karena ketika itu ada dua yang bernama Sajuti. Untuk membedakan, satu di panggil Sajuti Melok, yang lain Sajuti Melik.Suasana malam menegangkan tampak di beberapa tempat di Jakarta, dimana para pemuda pejuang sedang berkumpul. Mereka semua seperti merasakan Ibu Pertiwi sedang hamil tua. Kelahiran Republik Indonesia sudah semakin dekat. Di Kramat, Kebon Sirih, Cikini, dan di tempat-tempat lain, para pemuda pejuang berkumpul dan bersiap. Merdeka atau Mati!Keesokan paginya, 17 Agustus 1945, beberapa pemimpin Bangsa Indonesia berkumpul di rumah Bung Karno. Tidak salah lagi! Bung Karno sebagai pemimpin Bangsa Indonesia akan menyatakan kedunia luas bahwa Republik Indonesia telah lahir. Bangsa Indonesia telah Merdeka! Ia bergabung dengan tamu-tamunya, mengenakan setelan jas putih dari bahan drill dan mengenakan peci. Bung Hatta pun mengenakan setelan jas serupa, tanpa peci. SK Trimurti yang hadir disitu, diminta untuk ikut mengibarkan bendera sebagai representasi perempuan dalam perjuangan Bangsa. Akan tetapi dia menolak karena tidak cukup berjasa untuk memperoleh kehormatan tersebut. Ia hanya membawa bendera yang masih terlipat untuk diserahkan kepada pengibar bendera, setelah itu beliau berdiri disamping Ibu Fatmawati.Bendera Merah-Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati kemudian diikatkan ke tali pengerek. Tiang bambu dihalaman rumah Jalan Pegangsaan Timur 56 kini Jalan Proklamasi No. 56 itu sebetulnya terlalu pendek untuk bendera yang berukuran 2x3 meter itu. Pemuda Suhud lalu memegang bendera tersebut, lalu dikerek oleh Pemuda Latief Hendraningrat yang berseragam PETA.Semua yang hadir mengiringi kibaran Merah-Putih dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Tak ada yang memimpin lagu, sehingga suara yang dihasilkan terdengar sumbang. Suara sumbang juga disebabkan emosi yang meluap dari para hadirin. Semua terhenyak memandang Merah-Putih telah berkibar gagah dipuncak tiang bambu. Dalam suasana yang mencekam itu, tepat pukul 10 pagi. Bung Karno mengeluarkan secarik kertas yang terlipat dari saku jasnya, dan kemudian membaca naskah pendek yang telah diketik dan dibubuhi beberapa coretan.ProklamasiKami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain – lain, diselenggarakan dengan cara seksama, dan dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.Djakarta, hari 17 bulan 8 tahun 1945Atas nama Bangsa IndonesiaSoekarno – HattaMERDEKA!!!
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14 TAHUN 2005
TENTANG
GURU DAN DOSEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradap berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional, dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru dan dosen dosen secara terenacana, terarah, dan berkesinambungan.
Guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sebagaimana dimaksudsehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut perlu dibentuk Undang-Undang Guru dan Dosen.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Dan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
UNDANG UNDANG TENTANG
GURU DAN DOSEN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
3. Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.
4. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
5. Penyelenggara pendidikan adalah Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal.
6. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal dalam setiap jenjang dan jenis pendidikan.
7. Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama adalah perjanjian tertulis antara guru atau dosen dengan penyelenggara pendidikan yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8. Pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian kerja adalah pengakhiran perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama guru atau dosen karena sesuatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara guru aatau dosen dan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan sesuai peraturan perundang-undangan.
9. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.
10. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
11. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifkat pendidik untuk guru dan dosen.
12. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga professional.
13. Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hokum yang didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru.
14. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan adalah perguruan tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program pengeadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu pendidikan dan nonkependidikan.
15. Gaji adalah hak yang diterima guru atau dosen atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk financial secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
16. Penghasilan adalah hak yang diterima oleh guru atau dosen dalam bentuk financial sebagai imbalan melaksanakan tugas keprofesinalan yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan mencerminkan martabat guru atau dosen sebagai pendidik professional.
17. Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang; daerah dengan kondisi masyarakat adapt yang terpencil; daerah perbatasan dengan Negara lain; daerah yang mengalamai bencana alam, bencana social, atau daerah yang berada dalam keadaaan darurat lain.
18. Masyarakat adalah kelompok warga Negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.
19. Pemerintah adalah pemerintah pusat
20. Pemerintah daerah adalah pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, atau pemerintah kota.
21. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintah dalam bidang pendidikan nasional.
BAB II
KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan .
2. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendiddik.
Pasal 3
1. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan .
2. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendiddik.
Pasal 4
Kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (1) berfunngsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Pasal 5
Kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) berfunngsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdian kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Pasal 6
Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga professional bertujuan untuk melaksanakan system pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
BAB III
PRINSIP PROFESIONALITAS
Pasal 7
1. Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme;
Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;
Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;
Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugas;
Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
Memiliki kesempatan yang untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;
Memiliki jaminan perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan
Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
2. Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai cultural, kemajemukan bangsa, dank ode etik profesi.
BAB IV
GURU
Bagian Kesatu
Kualifikasi, kompetensi, dan Sertifikasi
Pasal 8
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 9
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Pasal 10
Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Ketentuan lebih lanjut mengenai kompetensi guru sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 11
1. Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhui persyaratan.
2. Sertifikat pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan program tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.
3. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara obyektif, transparan, dan akuntabel.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 12
Setiap orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu.
Pasal 13
1. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai anggran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah.
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak:
a. Memperoleh penghasilan di atas kebutuh hidup minimum dan jaminan kesejahteraan social;
b. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual;
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;
e. Memperoleh dan memanfatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan;
f. Memperoleh kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan;
g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas;
h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi;
i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan;
j. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi; dan/atau
k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
Ketentuan lebih lanjut mengenai hak guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 15
Penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1) huruf a meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain berupa tunjangang profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah diberi gaji sesuai dengan peraturan perudang-undangan.
Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diberi gaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.
Pasal 16
Pemerintah memberikan tunjangan profesi sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan, dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
Tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan dalam anggran pendapatan negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Ketentuan lebih lanjut mengenai tunjangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 17
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah memberikan tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) kepada guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah..
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah memberikan subsidi tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) kepada guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan peratuturan perundang-undangan.
Tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan subsidi tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (2) dialokasikan dalam anggran pendapatan negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
CONTOH SOAL BAHASA INDONESIA UNAS
Bacaan Untuk No. 1 – 3.
Investment Casting merupakan proses yang juga dikenal sebagai proses lose – wax, yaitu proses penghilangan lilin dari cetakan .
Proses pembuatanya diawali dengan cara membuat pohon lilin ,lalu dicetak dengan gypsum. Setelah lilin dikeluarkan , jadilah cetakan yang siap intukcasting.
Pengecoran logam ke dalam cetakan dengan cara dituang , lalu cetakan diputar dengan alat pengecoran sentrifugal Vertikal.
1. Gagasan Utama Paragraf Pertama adalah . . . .
a. Proses pembuatan lose-wax
b. Proses Pembuatan Pohon Lilin
c. Proses Penghilangan lilin dari cetakan
d. Proses pengecoran logam
e. Proses pengecoran investment Casting
2. Bagaimana hubungan antara Investment casting dengan sentrifugal casting
a. Investment casting merupakan proses sebelum pengecoran logam
b. Hubunganya sangat erat karena pengecoran dengan alat sentrifugal vertical didahului dengan investment casting
c. Tidak ada hubunganya karena masing-masing alat tersebut bekerja dengan cirri khasnya
d. Saling berkaitan karena tidak ada pengecoran sebelum investment casting
3. Simpulan wacana tersebut adalah . . . .
a. Teknik Mencetak yang efisien
b. Teknik membuat pohon lilin
c. Urut-urutan pembuatan lose-wax
d. Teknik pembuatan alat penmgecoran sentrifugal vertical
e. Teknik mencetak dengan lilin dan gypsum
4. Kalimat yang bermakna konotatif adalah . . . .
a. Setiap menghadiri acara di istana Negara, para undangan harus berpakaian resmi.
b. Bapak-bapak guru berkemeja batik untuk memperingati hari swadesi
c. Siswa-siswa merancang busana pesta malam hari
d. Dinas Pendidikan kota Surabaya melarang sekolah-sekolah menjual baju seragam
e. Rok pias yang dikenakan terlalu ketat sehinmgga terlihat jelas lekuk pinggulnya
5. Pengalaman menunjukan upaya pemberantasan korupsi ternyata tidak cukup ampuh jika hanya bertumpu pada cara –cara penegakan hokum yang konvensional yakni dengan menggunakan polisi dan jaksa sebagai penyidik dan penuntut serta pengadilan negeri sebagai lembaga yang mengadilinya . Sebab praktik korupsi juga terjadi di lembaga-lembaga pengadilan hokum konvensional tersebut.
Peribahasa yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Bagai kambing di halau ke air
b. Bagai kerakap tumbuh di batu
c. Belum bergigi hendak menggigit
d. Hendak mengaruk tiada berkuku
e. Mencari kutu dalam ijuk
6. Kalimat yang menggunakan kata yang mengalami perluasan makna adalah :
a. Kewajiban polisi untuk memberantas narkoba..
b. Kalau bapak memiliki pengalaman lucu, tulislah dan kirimkan ke redaksi kami !
c. Saya sudah mencoba dan hasilnya memang bagus .
d. Bagaimana cara belajar anda sehingga menjadi sarjana hanya dalam waktu 3,5 tahun .
e. Untuk jabatan manajer, kami mencari orang berpengalaman .
7. Keunggulan kompetitif produk local, serta memanfaatkan sumber daya daerah mendorong kualitas sumber daya manusia melalui transfer teknologi.
Artikata transfer teknologi adalah . . . .
a. Alih teknologi
b. Pengalihan teknologi
c. Penukaran teknologi
d. Peralihan teknologi
e. Mengalihkan teknologi
8. Dalam kehidupan manusia, lebih-lebih dimasa revolusi banyak kita jumpai orang-orang yang menjadi pengkhianat
Ungkapan yang tepat untuk kata yang di garis bawahi adalah . . . .
a. Bermuka dua
b. Bertangan besi
c. Bermuka manis
d. Berkepala dingin
e. Berkaki seribu
9. Pemakaian huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat . . . .
a. Ekspedisi mandala akhirnya berhasil menaklukkan Pegunungan Bukit Barisan
b. Rambutan Aceh diminati konsumen karena tebal dagingnya dan manis rasanya
c. Adam Air berkoordinasi dengan Angkatan Laut melacak beberapa Laut di wilayah Sulawesi Selatan
d. Telah ditegaskan oleh Wakil Presiden bahwa bencana yang terjadi di Indonesia bukan semata-mata factor alam
e. Untuk dapat bersaing di bursa kerja kita perlu menguasai Bahasa Inggris
10. Dalam karya tulisnya, Dessy menggunakan buku Suripan Sadi Hutomo yang berjudul Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan sebagai sumber rujukan. Buku tersebut diterbitkan tahun 1993 oleh Gaya Masa Surabaya.
Penulisan yang tepat buku sumber diatas pada daftar pustaka adalah . . . .
a. Hutomo, Suripan Sadi. Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan. 1993. Surabaya : Gaya Masa.
b. Hutomo, Suripan Sadi. 1993. Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan. Surabaya : Gaya Masa.
c. Hutomo, Suripan Sadi. 1993. Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan. Gaya Masa. Surabaya .
d. Hutomo, Suripan Sadi. Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan. Gaya Masa : Surabaya . 1993.
e. Hutomo, Suripan Sadi. (Merambah Matahari Sastra dalam Perbandingan. Gaya Masa : Surabaya). 1993.
11. Penulisan nama dan gelar yang benar menuru EYD adalah . . . .
a. Ny. Endah , SE
b. H. Aminuddin S.H
c. Dr. Hermawan MPH
d. Ir. H. Munir Ali, M.Sc.
e. Bapak Topan , SPD.
12. Bacalah pengalan berikut dengan seksama !
Rasa letih menyergap tubuhnya yang gontai. Hari itu begitu lelah-nya ia merampungkan tugasnya yang telah lama dilakononinya. Bekerja paruh waktu bukanlah suatu hal yang gampang, setelah pulang sekolah ia harus langsung melangkahkan kakinya menuju sebuah restoran dimana ia bekerja sebagai pramusaji.
Pengalan tersebut berisi tentang . . . .
a. Rasa letih karena sekolah dan bekerja
b. Bekerja paruh waktu membuat letih
c. Sekolah dan bekerja membuat letih
d. Bekerja sebagai pramusaji membuat letih
e. Membagi waktu antara sekolah dan bekerja sangat sulit
13. Bacalah teks pidato berikut dengan seksama !
Para hadirin yang terhormat bahwa memang selama ini kinerja PNS di Surabaya sudah cukup baik , namun apabila di nilai secara keseluruhan memang perlu banyak perbaikan .
Kalimat yang tepat untuk melanjutkan pidato tersebut adalah . . . .
a. Perbaikan tersebut terutama dalam hal kedisiplinan kerja
b. Perbaikan disiplin kerja, didikasi dan loyalitas
c. Perbaikan tersebut harus mampu pelayan masyarakat yang profesional
d. Perbaikan sifat “ Generalis ” tetap melekat di dalam diri seorang PNS
e. Selain perbaikan di bidang disiplin, dedikasi dan loyalitas dan intelegensi harus tinggi juga harus menjadi pelayan masyarakat
14. Empat bulan yang lalu aku masih melompat dari kursiku
saat mendengar tabuh berbunyi. Lekas-lekas
Ke kamar mandi mengambil air wudhu.tapi sekarang tetap saja terpaku pada kursiku. Tetap saja tertawaan orang menertawakan madin dalam melakukan kewajibanya itu. Lampu mulai dipasang. Persis pada saat mulai padanya api perdebatan antara Anwar dan bung Parta
Atheis. Oleh Ahdiat Kartamiharja
Dalam pengalan prosa diatas, pengarang mengambarkan tokoh yang . . . .
a. Imannya mulai goyah
b. Pindah kepercayaan
c. Tidak percaya adanya Tuhan
d. Menyekutukan Tuhan
e. Tidak berpendirian
15. Bacalah pengalan drama berikut !
Baron : Ayolah ! tak ada yang tahu .
Sofyan : aku tidak berani
Baron : Dasar Penakut! Dana itu terlalu kecil bagi mereka. Tidak akan sedetail itu
memeriksanya
Sofyan : Bukan mereka yang aku takutkan melaiankan siksa-Nya
Biarlah aku kembalikan. Ini bukan hak kita
Baron : Dasar bodoh. Tidak setiap hari kita mendapatkanya . Ingat rengek anak istri
mu. Sudah terlalu lama kau hancurkan harga diri mereka dengan kemiskinan .
Sofyan : Aku akan lebih menghancurkan mereka bila kunafkahi mereka dengan uang ini.
Amanat dalam kutipan drama tersebut ialah . . . .
a. Jangan menjadi orang yang penakut
b. Jadilah orang yang teguh memegang janji
c. Jangan mudah terpengaruh rayuan
d. Takutlah kepada Tuhan
e. Keyakinan harus kita tegakkankan
16. Bacalah pernyataan berikut dengan seksama !
1. Gunakan kabel power yang dipaketkan dengan produk ini . Penggunaan kabel lain dapat menyebabkan korsleting
2. Tekan tombol power untuk menyalakan printer
3. Kocok cartridge tinta 4-5 kali sebelum kemasan dibuka
4. Pindahkan catridge tinta dari kotak pelindungnya
5. Pasanglah catridge tinta, tekan hingga tepat pada tempatnya
Pernyataan yang tidak sesuai dengan petunjuk tersebut adalah…..
a. Kocoklah catridge setelah memindahkan dari kantongnya
b. Kabel power yang dipaketkan bersama printer hanya digunakan untuk produk ini
c. Penggunaan peralatan lain pada printer dapat menyebabkan kebakaran
d. Printer tidak akan berjalan baik sampai catridge terpasang dengan baik
e. Gunakan hanya tipe sumber listrik yang tertera di label printer
17. Grafik Kenaikan Upah Buruh Tahun 2000-2005 Merurut Jenis Sektor
200
750
150
125
100
75
50
25
1 2 3
1. Sektor Industri
2. Sektor Hotel
3. Sektor Pertambangan nonmigas
Sektor Hotel 1 : Sektor industri
2 : Sektor hotel
3 : Sektor pertambangan nonmigas
Pernyataan yang sesuai dengan grafik diatas adalah . . . .
a. Perbandingan ketiga sektor tersebut sama
b. Kenaikan upah yang tertinggi ada pada sektor industri
c. Perbandingan kenaikan upah ketiga sektor tersebut sama
d. Kenaikan upah terendah yaitu sektor hotel.
e. Sektor hotel mengalami kenaikan upah tertinggi
18. Kalimat yang menggunakan ragam bahasa baku adalah . . . .
a. Lapindo Brantas menjelaskan tentang prosedur penerimaan uang kompensasi
kepada warga kedung Bendo.
b. Medali emas untuk nomor 71 kg berhak diberikan kepada Ny. Juariyah karena dalam nomor itu tidak ada lawannya
c. Dengan usaha yang keras akhirnya pelaku pembunuhan direktur ASABA behasil dibekuk polisi
d. Pukulan Muhammad Rahman di Ronde ke – 7 mengakhiri perlawanan petinju Filipina, Benji Sorolla
e. Masalah itu kami akan adukan ke pihak berwajib
19. Topik Wawancara , “ Peranan Penegak Hukum di Indonesia “
Kalimat pertanyaan yang tepat dalam wawancara dengan topik tersebut adalah….
a. Ada berapa orang yang berperan sebagai penegak hukum di Indonesia ?
b. Mungkinkah Penegakan hukum di Indonesia dapat diwujudkan ?
c. Apa upaya yang dilakukan para penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya ?
d. Mengapa sering terjadi kasus penyuapan dalam dunia hukum ?
e. Apa sebab hukum di indonesia sulit ditegakkan ?
20. Wisatawan yang datang ke Taman Nasional Grand Canyon, Amerika Serikat , sebentar lagi akan mendapat lokasi pemandangan istimewa untuk menikmati indahnya keajaiban alam berupa jurang dan tebing yang terjal.. Mulai maret 2007 , pemerintah AS akan membuka untuk umum balkon berbentuk tapal kuda yang menempel pada tebing setinggi 1200 meter diatas sungai Calorado. Balkon bagi pejalan kaki itu terbuat dari 49 lapis palt fiber yang diproduksi sebuah pabrik baja di Berlin , Jerman.
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi laporan adalah :
a. Dibangun Balkon yang menempel pada tebing untuk mempermudah menikmati
Indahnya alam .
b. Dibangun Balkon di Grand Canyon untuk melihat pemandangan alam
c. Pembangunan Balkon di Grand Canyon untuk mempermudah menikmati indahnya alam.
d. Pembangunan Balkon di Grand Canyon Setinggi 1200 meter.
e. Pembangunan Balkon di Grand Canyon dari 49 lapis plat fiber
21. Bumi ini perempuan jalang
yang menarik laki-laki jantan dan pertapa
ke rawa-rawa mesum ini.
Dewa Telah Mati, Subagio Sastrowardoyo
Penggalan puisi diatas menggunakan majas
a. metafora
b. paradoks
c. alusio
d. litotes
e. pleonasme
22. Bacalah teks berikut dengan seksama !
Menimbang :
Bahwa demi kelancaran dan tertibnya penerimaan pegawai baru Universitas Malang
Tahun anggaran 2005/2006, dipandang perlu membentuk atau menyusun panitia penerimaan pegawai baru sebagaiamana ditetapkan dalam Keputusan Rektor Universitas Malang Nomor 288/II/2b/2005
Isi penggalan Undang-undang tersebut adalah . . . .
a. Pelaksanaan Penerimaan Pegawai baru
b. Penetapan Keputusan Rektor Nomor 288//II/2b/2005
c. Menyusun panitia penerimaan pegawai baru Universitas Malang
d. Melaksanakan Keputusan Rektor Universitas Malang 288/II/2b/2005
e. Penetapan penerimaan pegawai baru Universitas Malang
23. 1. Masukan ke dalam mesin penggiling sehingga keluar menjadi tepung yang mencair
2. Angkatlah ampas tepung
3. Masukan endapan ke dalam tempat mencetak tahu
4. Rebuslah tepung yang mencair tersebut selama setengah jam
5. cuci dan siapkan kacang kedelai yang telah direndam sebanyak setengah ember
6. Angkat rebusan tepung tersebut, kemudian saringlah dengan kain kasa
7. Endapkan cairan tepung tersebut dengan cara mengambil airnya sedikit demi sedikit.
Kalimat-kalimat di atas akan menjadi sebuah petunjuk pembuatan tahu jika di susun dengan urutan . . . .
a. 5-7-6-3-2-1-4
b. 5-1-4-6-2-7-3
c. 3-2-1-4-6-7-5
d. 4-5-1-7-3-2-6
e. 5-3-4-7-2-1-6
24. Kalimat Pengumuman yang tepat untuk pengunjung pertokoan adalah . . . .
a. Bagi para pengunjung diharap menitipkan jaket atau barang bawaannya di tempat penitipan barang
b. Para pengunjung yang akan masuk pertokoan harap di titipkan jaket dan barang bawaannya
c. Jaket dan barang bawaan para pengunjung harap dititipkan di tempat penitipan barang
d. Bagi para pengunjung yang akan masuk harap dititipkanlah jaket atau barang bawaannya
e. Harap jaket dan barang bawaan pengunjung dititipkan para pengunjung pertokoan
25. Kalimat penutup surat perjanjian jual beli yang isinya menyatakan bahwa kedua pihak pihak telah menyetujui adanya transaksi tanpa paksaan,yang tepat yaitu . . . .
a. Surat perjanjian ini dibuat atas kemauan kedua belah pihak tanpa tekanan dari pihak mana pun.
b. Surat perjanjian ini telah disetujui oleh kedua belah pihak.
c. Demikian surat perjanjian ini yang merupakan bukti kesepakatan kedua belah pihak
d. Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan jual beli yang tertuang dalam surat perjanjian
e. Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan jual beli yang tertuang dalam surat perjanjian
26. (1) Kreatifitas dalam pemecahan masalah diperlukan untuk memperoleh solusi terbaik
diantara beberapa alternatif yang dapat diajukan. (2) Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa keterbukaan fleksibility pikiran dan emosi diperlukan untuk memungkinkan berkembangnya gagasan dan alternatif . (3) Selain itu perlu dipertimbangkan adanya pemantapan dan determinasi serta keberanian untuk mengambil keputusan .(4) Dengan demikian kita akan siap dengan segala resiko dan konsekuensi yang terjadi.
Penggunaan kata baku terdapat dalam kalimat nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
e. 1 dan 3
27. Baca baik-baik paragraf berikut !
(1) Jika anda ingin bersuara vokal, jangan merokok secara berlebihan, sebab hasil penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat menyebabkan disfonia atau gangguan suara.(2) Tanda- tanda disfonia ini , antara lain berupa perubahan suara (3) Jika gangguan suara ini serius bisa menyebabkan kanker pita suara yang akan membuat anda menjadi bisu.(4) Merokok juga dapat mengakibatkan serangan jantung, hipertensi dan gangguan kehamilan dan janin (5) Penanganan gangguan pada pita suara ini sangat tergantung pada stadiumnya.
Kalimat sumbang pada paragraf diatas terdapat pada nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
28. Bersama ini kami beritahukan bahwa sesuai dengan penawaran barang yang Saudara berikan kepada kami , dengan ini kami tetapkan pesanan barang tersebut sebagai berikut . . . .
Pada penggalan surat niaga di atas terdapat kesalahan bahasa pada paragraf pembuka.
Perbaikan kesalahan tersebut yang paling tepat adalah . . . .
a. Kami beritahukan bahwa . . . .
b. Melalui surat ini kami beritahukan bahwa.. . . .
c. Dengan bersamanya surat ini kami beritahukan bahwa.. . . .
d. Bersama ini saya informasikan bahwa . . . .
e. Dengan ini kami kirimkan surat tentang . . . .
29. Mata merah dan pandangan mengabur dapat dihilangkan dengan meneteskan obat mata INSTRO secara teratur .
Kalimat perbaikan yang tepat untuk kalimat iklan yang salah nalar tersebut adalah . . . .
a. Mata merah dan pandangan mengabur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat
mata INSTRO secara teratur .
b. Penderita mata merah dan pandangan mengabur dapat dihentikan dengan meneteskan obat mata INSTRO secara teratur .
c. Mata yang merah dan pandangan yang kabur dapat dihilangkan dengan menggunakan obat mata INSTRO secara rutin .
d. Mata merah dan pandangan mengabur dapat disembuhkan dengan meneteskan obat mata INSTRO secara teratur .
e. Pemakaian obat mata INSTRO dapat menghilangkan mata merah dan pandangan mengabur secara teratur .
30. Perhatikan butir-butir kerangka berikut !
(1) Padahal pemanfaatan dunia kelautan Indonesia sangat menguntungkan .
(2) Yang penting, perlu penyediaan sumber daya manusia bidang kelautan .
(3) Geografis perairan Indonesia sangat strategis .
(4) Tetapi, kebijakan pembangunan belum memanfaatkan potensi geografis tersebut .
(5) Juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan Ilmu Kelautan
di Indonesia .
Butir-butir kerangka yang bertema kelautan tersebut akan menjadi karangan yang baik jika menggunakan urutan . . . .
a. (1), (2), (3), (4), (5)
b. (2), (3), (1), (4), (5)
c. (3), (4), (1), (5), (2)
d. (4), (3), (5), (2), (1)
e. (5), (4), (1), (3), (2)
31. Lima belas gubuk liar dan warung nasi di sekitar taman Prestasi Kali Mas Surabaya di obrak-abrik massa, Minggu (5/12). Alasannya, bangunan – bangunan tersebut dijadikan ajang mesum bagi penjaja cinta dan waria .
. . . Tindakan tersebut dilakukan oleh sekitar 100 orang warga Ketabang . Mereka didukung oleh aparat Kelurahan Ketabang , Kecamatan Genteng , Satpol PP , serta tokoh masyarakat .
Kalimat logis untuk mengawali paragraf kedua di atas ialah . . . .
a. Mereka adalah warga RW V , Kelurahan Ketabang .
b. Para pemilik warung nasi menyesalkan tindakan main hakim sendiri itu .
c. Demikian pula para pedagang asongan yang biasa berjualan di sana sangat menyesalkan tindakan itu.
d. Pak Lurah juga ikut , tetapi bukan beliau yang memimpin .
e. Warung nasi diobrak-abrik massa.
32. Bacalah paragraf berikut !
Kadin bidang UKM (Usaha Kecil Menengah ) akan mengidentifikasi dan mengiventarisasi UKM mengingat ada UKM yang sudah berjalan dan maju , tetapi ada juga yang pengembangan usahanya terhambat . Kiranya perlu juga dibentuk lembaga bantuan UKM untuk membantu mereka yang mendapat hambatan , sedangkan UKM yang telah berjalan , tinggal ditingkatkan lagi.
Oleh karena itu , pemerintah mendatang dapat memfokuskan perhatian di bidang ekonomi , khususnya memprioritaskan jutaan unit usaha yang tersebar di masyarakat.
Kedua paragraf diatas mempunyai jenis hubungan . . . .
a. tambahan
b. sebab- akibat
c. pertentangan
d. waktu
e. tujuan
33. Berikut ini yang tidak perlu dalam penyusunan proposal pentas seni sekolah adalah . . . .
a latar belakang
b. maksud dan tujuan
c. jenis Kegiatan
d. panitia
e. proyeksi keuntungan
34. Pengungkapan pendapat yang tepat dalam diskusi / rapat adalah. . . . .
a. Saudara ketua , saya sangat setuju karya wisata ke Bali , asal sebagian besar biayanya ditanggung oleh sekolah.
b. Saudara ketua , saya tidak setuju karya wisata ke Bali , karena sudah banyak siswa kolah kita yang pernah berkunjung ke Bali
c. Saudara ketua , saya tidak setuju karya wisata ke Bali karena pertama , memerlukan biaya yang besar ; kedua , memerlukan waktu yang lama ; ketiga , belum tentu banyak yang berminat .
d. Saudara ketua, saya tidak setuju karya wisata ke Bali , karena daerah wisata di wilayah kita juga masih banyak yang lebih indah dan menarik daripada Bali .
e. Saudara ketua , saya sangat setuju karya wisata ke Bali karena saya belum pernah ke Bali
35. Upah Minimum Menurut Lapangan Usaha Tiap Bulan..............
No
Sektor
2002
2004
2006
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanian
Bangunan
Angkutan
Pertambangan
Industri
27.200,00
36.700,00
69.500,00
72.500,00
65.600,00
38.700,00
53.100,00
85.700,00
95.900,00
83.300,00
48.400,00
96.400,00
115.500,00
146.000,00
98.600,00
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang paling tepat adalah . . . .
a. Kenaikan sektor bangunan dari tahun 2004 ke tahun 2006 sama dengan kenaikan sektor industri pada tahun yang sama
b. Kenaikan upah minimum sektor pertanian dari tahun 2002 ke tahun 2004 sama dengan kenaikan upah minimum sektor industri pada periode yang sama.
c. Kenaikan upah minimum sektor pertambangan dari tahun 2002 ke tahun 2006 lebih dari 100 persen.
d. Upah minimum sektor pertanian lebih dari setengahnya sektor angkutan
e. Kenaikan minimum sektor industri dari tahun 2002 ke tahun 2004 mencapai 50 persen lebih
36. Perhatian resensi berikut !
Data Novel Area X karya Elisa V. Handayani
1. Jenis : Novel fiksi-sains tang bersifat futuristik
2. Tahun 1999 memenangkan lomba penulisan Nasional Film/Video
3. Menunjuk pada 33 buku literatur, jurnal, serta buletin (edisi 1975-2002)
Kalimat resensi yang berisi keunggulan novel Area X sesuai ilustrasi tersebut adalah . . .
A. Novel fiksi-sains ynag bersifat futuristik ini pernah memenangkan lomba penulisan Nasional Film/Video tahun 1999. Dalam penyempurnaannya Novel ini merujuk pada 33 buku literatur,jurnal,dan buletin (edisi 1975-2002) .
B. Tidak mengherankan Novel sejenis Supernova ini memesona banyak orang karena pengarangnya berhasil mengintroduksikan batas eksplorasi sains abad 20 dan spritualitas dalam jalinan cerita fiksi dan konflik .
C. Novel yang mengisakan Yudho dan Rocky, mahasiswa pasca sarjana komputer yang melakukan penyusupan di area X karena kecurigaan adanya penampakan misterius dan proyek pembuatan manusia super .
D. Kendati novel ini memenangkan lomba penulisan Nasional Film/Video tahun 1999 dan merupakam novel fiksi-sains, namun terlihat jelas sebagai sebuah novel atau film sifatnya terlalu mengada-ada .
E. Akan lebih baik bila dalam cetakan berikutnya Eliza menambahkan catatan glosarium agar pembaca lebih mudah memahami alur cerita .
37. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Tarsa banyak difitnah oleh keluarga Rafli. Mula-mula ia di tuduh sebagai pembawa sial dalam kehidupan keluarga Ibu Aminah, lalu di tuduh pembawa sial atas terbakarnya toko buku keluarga Aminah. Pendek kata, kehadiran Tarisa di pandang sebagai sumber malapetaka dan kehancuran keluarga Ibu Aminah. Bahkan, perkawinan Rafli dan Tarisa pun terancam bubar. Akan tetapi, sumber segala persoalan sebenarnya bermula dari kehadiran sosok Farida .
Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah . . . .
a. Setiap manusia yang melakukan tindakan tertentu akan memetik buah tindakannya
b. Maksud yang baik belum tentu dapat di terima sebagai suatu kebaikan.
c. Bencana tidak di ketahui dari mana datangnya, bencana dapat datang kapan saja
d. Kita harus waspada terhadap kehadiran orang ketiga yang justru sering menimbulkan masalah dan kehancuran keluarga .
e. Perkawinan yang tidak di dasari rasa cinta akan mengalami kebahagiaan yang sejati .
38. Bacalah penggalan puisi berikut !
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta talah sembunyikan pisaunya
Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun bagi darahku
apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api
W.S. Rendra
Tema puisi diatas adalah . . . .
a. kegelisahan
b. kemerdekaan
c. ketakutan
d. kelumpuhan
e. kerinduan
39. Dalam penjara , guru Isa juga bingung oleh ketakutanya. Untuk membongkar rahasia perjuangan ia takut kepada kawan-kawannya sedangkan untuk bungkam juga takut disiksa. Tapi ia memilih tetap bungkam meskipun disiksa. Ketika dipertemukan dengan Hazil dalam suatu organisasi, tahulah ia bahwa Hazil yang katanya gagah berani justru telah buka mulut. Peristiwa itulah yang membuat guru Isa menemukan jati dirinya.
Nilai moral yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah . . . .
a. ketakutan yang mendorong pengkhianatan
b. keberanian untuk menanggung penderitaan
c. kecurangan demi keselamatan
d. kebohongan karena ketakutan
e. keteguhan hati yang dalam
40. Cermati teks berikut !
Tuk Bomo tampaknya tak sabar melihat Hamidah belum juga dapat dibaringkan di balai-balai ia lalu mengambil bunga pohon kelapa yang ada diatas meja. Kemudian bunga pohon kelapa itu dipukul-pukulnya ke tubuh Hamidah yang sedang meronta- ronta minta dilepaskan itu. Hamidah terus menjerit dan merngumpat – umpat Tuk Bomo.
Tuk Bomo tampak seperti sedang melafalkan sesuatu. Tak jelas apakah ia sedang berdoa atau membaca mantra-mantra. Ia kemudian mengambil air bunga di dalam baskom dan menyiramkannya ke tubuh Hamidah.
Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah . . . .
a. Memukul-mukulkan bunga pohon kelapa untuk menyembuhkan penyakit
b. Menenangkan orang sakit dengan air bunga
c. Menyiram air bunga ke balai-balai
d. Berdoa untuk kesembuhan
e. Melafalkan sesuatu di depan tubuh si sakit
41. Cermati penulisan pemerian surat berikut !. . . .
Adapun kualifikasi saya sebagai berikut,
Nama : Dimas Emha Sri Bintang
Tempat,tanggal lahir : Surabaya, 20 Mei 1983
Alamat : Jl. Tengger Kandangan Timur I/9 Surabaya
Pendidikan Terakhir : S1 , Tahun 2004
Perbaikan penulisan pemerian dalam kutipan surat adalah . . . .
a. Penulisan nama pelamar harus dengan huruf kapital semua sehingga menjadi DIMAS EMHA SRI BINTANG.
b. Penulisan nama, tempat dan tanggal lahir , alamat , pendidikan terakhir semua menggunakan huruf kapital
c. Penulisan Nama,Tempat dan Tanggal lahir,Alamat dan Pendidikan diawali dengan huruf kecil , yakni nama, tempat dan tanggal lahir alamat dan pendidikan .
d. Harus diberi nomor di depan sehingga menjadi No. 9
e. Penulisan jalan dianjurkan disingkat menjadi Jln. karena sesuai dengan aturan .
42. Kalimat yang tepat sebagai pembuka surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di surat kabar ialah.. . . .
a. Sesuai dengan iklan yang saya baca pada harian Jawa Pos tentang lowongan pekerjaan tertanggal 4 Agustus 2003, maka bersama ini saya . . . .
b. Berdasarkan iklan di harian Jawa Pos tanggal 4 Agustus 2003 tentang lowongan pekerjaan, dengan ini . . . .
c. Menurut isi iklan tanggal 4 Agustus 2003 pada harian Jawa Pos, setelah saya baca terdapat lowongan pekerjaan, maka saya.. . . .
d. Pada harian Jawa Pos terbitan 4 Agustus 2003 mengenai lowongan pekerjaan, maka dengan ini saya . . . .
e. Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian Jawa Pos, Senin, 4 Agustus 2003 yang berisi lowongan kerja maka dengan ini saya . . . .
43. Kalimat penutup balasan lamaran pekerjaan yang bersifat penolakan yang baik adalah.........
a. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
b. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
c. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih
d. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih banyak
e. Saudara, kami ucapkan beribu terima kasih
44. Limbah Industri pun semakin banyak membanjiri bumi ini. Industri kendaraan bermotor seakan berlomba meningkatkan produksi kendaraan yang memperbanyak polusi tanpa di- sadari paru-paru kita makin di jejali oleh darah kotor dan beracun yang akan memperpendek hidup kita.
Tanggapan positif terhadap isi penggalan berita di atas ialah. . . . .
a. Industri kendaraan bermotor harus di dukung karena kita masih membutuhkan alat transportasi .
b. Industri kendaraan bermotor harus berupaya mencari alternatif mencari bahan baku yang tidak beracun .
c. Sesungguhnya tidak mudah menyadarkan orang tentang bahaya polusi udara .
d. Agar terbebas polusi udara, kita harus sering berekreasi ke daerah pegunungan .
e. Memang polusi udara mengandung racun .
45. Bacalah penggalan novel berikut !
Lihatlah Salamah memberi isyarat. Dan, ketiga orang itu semua memperhatikannya. Salamah yang pernah mendengar pengajian dari Pak Mudin di kampungnya dulu memberikan komentar.
Itulah manusia yang lidahnya berlawanan dengan katanya. Orang – orang macam itu banyak kita jumpai di dunia.Mereka paling suka menimbulkan bencana antara sesamanya. Tanpa menoleh-noleh makhluk manusia yang berbentuk tiang itu dengan begitu sengsaranya di depan mereka. Setelah makluk itu jauh Salamah merenumgi dirinya . . . .
Nilai moral yang terkandung dalam penggalan Novel tersebut adalah . . . .
a. Kita harus taat kepada ajaran agama anutan kita sendiri.
b. Manusia yang berbuat jahat di dunia akan mendapat siksa berat di akhirat
c. Manusia yang suka berbohong membahayakan bagi sesamanya.
d. Tidaklah baik manusia yang menimbulakan bencana
e. Bencana manusia itu antara lain berupa hilangnya harga diri
46. (1) Nina menyadari kesalahannya
(2) Nina sudah minta maaf
Penggabungan kalimat di atas yang tepat adalah . . . .
a. Nina menyadari kesalahanya dan sudah minta maaf
b. Nina menyadari kesalahnnya karena Nina sudah minta maaf
c. Nina minta maaf bahwa dia menyadari kesalahannya
d. Nina menyadari kesalahnnya hingga dia minta maaf
e. Nina menyadari kasalahannya ketika dia minta maaf
47. Ibu sedang memetik bunga ketika kakak mencari kacamatanya
Kalimat yang berpola sama dengan kalimat di atas adalah . . . .
a. Gadis yang memakai kacamata itu sedang menawar ongkos becak di pinggir jalan
b. Pak Slamet sedang mengajarkan tari gambyong pada saat Sinta memanggil saya
c. Tatkala Anita minta makan, Ibunya sedang berada di kamar mandi bersama adik
d. Meja tilis itu diletakkan di kamar tempat Ayah menyelesaikan tugas kantor
e. Buku-buku yang berserakan di tempat tidur harus segera engkau rapikan
48. Topik karya tulis : Nilai-nilai pendidikan dalam sandiwara tradisional ketoprak.
Kalimat-kalimat berikut yang paling tepat untuk latar belakang penulisan.
a. Melalui karya tulis ini di harapkan pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam sandiwara tradisional ketoprak
b. Dalam karya tulis ini penulis akan membahas nilai – nilai pendidikan yang terdapat dalam sandiwara tradisional ketoprak .
c. Selama ini orang menganggap bahwa sandiwara tradisional ketoprak hanya sekedar tontonan masyarakat kelas bawah yang semata-mata berfungsi sebagai sarana hiburan
d. Ketoprak merupakan salah satu bentuk seni tradisional yang banyak di gemari oleh masyarakat golongan bawah
e. Ternyata di samping sebagai sarana hiburan, sandiwara ketoprak juga dapat di gunakan sebagai sarana pendidikan yang cukup efektif
49. Pikiran Utama : Korupsi di Indonesia sudah kronis
(1) Menurut pengamat, korupsi di Indonesia terbilang sudah kronis
(2) Internasional sejak lama menvonis Indonesia sebagai negara terkorup di dunia
(3) Pemerintah membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengatasi hal ini.
(4) KPK mempunyai wewenang untuk menyidik dan menuntaskan kasus korupsi
(5) Masyarakat jangan apriori dulu terhadap KPK sebelum melihat kinerjanya
Pikiran penjelas yang menunjang pikiran utama terdapat pada kalimat . . . .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (2), (3), dan (5)
d. (2), (3), (4), dan (5)
e. (1), (2), (3), dan (4)
50. Judul karya tulis : Sumber energi listrik kini dan masa yang akan datang
Penulisan judul karya tulis yang tepat adalah . . . .
a. SUMBER ENERGI LISTRIK KINI DAN MASA YANG AKAN DATANG
b. SUMBER ENERGI LISTRIK KINI dan MASA yang AKAN DATANG
c. SUMBER ENERGI LISTRIK KINI dan MASA YANG AKAN DATANG
d. Sumber Energi Listrik Kini dan Masa yang Akan Datang
e. Sumber Energi Listrik Kini dan Masa Yang Akan Datang